Konfigurasi Dasar Mikrotik - Praktikum 1
Baik sebelum memulai ke tutorial saya mohon untuk bersemangat karena tuorial disini akan lumayan panjang.
Bissmillahirrahmanirrahim... Kita Mulai Tutorialnya!!!
- Pertama siapkan kabel LAN/UTP RJ45 dengan tipe straight, kenapa straight? karena kita akan menghubungkan perangkat berbeda dalam jaringan yaitu PC/Laptop ke Routerboard.
- Kedua siapakan Routerboardnya!!, setelah kabel dan Routerboard sudah ada maka langsung ke tahap 3.
- Ketiga pastikan Routerboard sudah menyala(saya kira tidak perlu dibahas cara untuk menyalakan Routerboard)
- Selanjutnya hubungkan PC/Laptop anda ke Routerboard menggunakan kabel UTP yang sudah disediakan(Pastikan kabel UTP tidak dipasang di Port 1 pada Routerboard, anda bisa pasang di Port 2 atau seterusnya).
- Setelah dihubungkan buka aplikasi penghubung interface mikrotik, disini saya menggunakan winbox, jika winbox belum ada silahkan download di situs resminya yaitu disini. Pastikan sudah terdeteksi routerboard yang terhubung melalui mac address mikrotik di tab Neighbors, lihat gambar dibawah!
- Jika sudah terdeteksi oleh winbox maka klik mac address tersebut dan login menggunakan user : admin & password : (kosongkan), pastikan Routerboard berada pada settingan default atau berada dalam kondisi yang sudah di reset.
- Jika sudah benar dari langkah sebelumnya maka seharusnya Setelah klik "Connect" anda akan di alihkan ke halaman interface Routerboard.
- Setelah berhasil masuk pastikan tampilan interface awal Routerboard anda seperti dibawah ini(Interface Routerboard dalam settingan default)
- Dalam popup RouterOS Default Configuration saya rekomendasikan Klik "Remove Configuration" agar nanti tidak ada pengaturan-pengaturan yang bentrok serta Routerboard kita menjadi benar-benar lebih bersih dan masih kosong.
- Jika Routerboard mengalami disconnect anda tak perlu khawatir, tinggal login lagi dan masuk ke interface Routerboard anda.
- Setelah itu silahkan klik interface untuk mengetahui status interface Routerboard anda
- Dari gambar diatas adalah status dari Interface Port perangkat Routerboard, terdapat 5 buah interface yang menandakan bahwa itu adalah jumlah Port pada perangkat Routerboard anda.
- Silahkan klik pada ether1 lalu klik tombol kertas berwarna kuning yang terdapat di atas ether1 untuk memberikan komentar/keterangan pada interface Routerboard
- Berikan nama keterangan dengan nama "WAN" karena untuk ether1 akan dijadikan sebagai port penerima internet dari ISP / DHCP Client dari ISP.
- Setelah itu masuk ke menu bagian pengalamatan interface/memberikan IP Address pada interface/Port Routerboard dengan cara klik "IP"->"Addresses"
- Klik pada tombol kotak pada popup Address list untuk memperbesar lalu klik tombol plus pada popup Address List untuk menambahkan pengalamatan pada interface kita
- Pada gambar diatas pertama isikan ip address pada beserta kode subnet contohnya "192.168.2.1/24", di kolom network di isi dengan 0 dulu saja dengan contoh "0.0.0.0", di kolom interface arahkan ke ether2 lalu klik "Apply".
- Jadi untuk interface 2 berisi alamat "192.168.2.1", pastikan setelah klik Apply untuk tampilan alamat menjadi seperti ini
- Setelah itu isikan juga alamat IP pada ether1 sebagai DHCP Client dari ISP dengan cara seperti yang di atas, sehingga tampilan nya menjadi seperti ini
- Kenapa IP Address nya "192.168.1.2"?? Ayo Jawab!!! (Karena ether1 bersifat sebagai penerima gateway dari "192.168.1.1" yaitu gateway dari ISP yang di pakai).
- Nah silahkan colokan kabel UTP dari modem ISP ke Mikrotik ether1/port1.
- Sekarang kita tambahkan default gateway internet Routerboard ini dengan cara klik "IP"->"Routes"
- Tambahkan Route baru dengan cara seperti biasa yaitu dengan klik tombol "+" lalu isikan gateway pada kolom Gateway dengan alokasi gateway pada ISP yaitu "192.168.1.1" kemudian klik "Apply"
- Setelah ditambahkan gateway pada route pastikan list berstatus reachable seperti ini
- Jika sudah kita atur DNS Routerboard ini dengan cara klik "IP"->"DNS", tambahkan DNS pertama yaitu alokasi ISP dengan alamat "192.168.1.1", lalu klik arah panah kebawah di sebelah kanan kolom DNS lalu isikan DNS ke 2 "8.8.8.8" dan DNS ke 3 "8.8.4.4" lalu "Centang" Allow Remote Request lalu klik "Apply".
- Sekarang kita Check Apakah Routerboard sudah terkoneksi dengan internet, caranya buka terminal console pada Routerboard dengan cara klik "New Terminal"
- Pada Terminal Console Ketikan "ping 8.8.8.8" lalu ketik "ping mikrotik.id" dan ketik lagi "ping google.com" pastikan mikrotik anda sudah terhubung ke host yang di ping!
- Ok jika sudah seperti di atas berarti praktikum pertama anda berhasil
- Untuk distribusi internet ke klien di bawah Routerboard tunggu di praktikum ke 2 ok!!!
- Sampai Jumpa!!!
- Jangan Lupa Berkomentar Ya!!!
Komentar
Posting Komentar